• Getaran

    Ingin lebih mengetahui tentang materi getaran klik pada gambar ini dan pelajari materinya

  • Gelombang

    Pada materi ini disediakan materi gelombang yang berkaitan dengan bunyi klik gambar untuk lebih tau.

  • Bunyi

    Kenapa bunyi dapat merambat ke telinga untuk lebih tahu klik gambar ini.

  • Zat Aditif

    Terdapat perbedaan antara zat aditif dan zat adiktif, klik gambar untuk mengetahui materi Zat aditif.

  • Zat Adiktif

    Terdapat perbedaan antara zat aditif dan zat adiktif, klik gambar untuk mengetahui materi Zat adiktif.

zat adiktif


Pengertian, Macam Dan Contoh Zat Adiktif Beserta Dampaknya Secara Lengkap


Pengertian, Macam Dan Contoh Zat Adiktif Beserta Dampaknya Secara Lengkap  – Sering kali kita mendengar kata zat adiktif, jika kita menonton berita mengenai narkoba dan minum-minuman keras pasti kita mendengar kata zat adiktif, karna narkoba dan minum-minuman keras mengandung zat adiktif. Untuk lebih jelasnya mengenai zat adiktif marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.

Pengertian Zat Adiktif

Zat adiktif merupakan  zat tambahan yang biasanya terdapat pada sebuah makanan, minuman, maupun obat–obatan. Pemakaian zat adiktif yang secara terus menerus akan mengakibatkan adiksi atau ketagihan.
Artinya, jika belum mengonsumsi bahan jenis ini maka menimbulkan perasaan aneh pada tubuh kita akan terjadi, seolah–olah ada sesuatu yang hilang. Perasaan yang demikian ditandai dengan gejala–gejala ringan, misalnya seperti mengantuk atau sakit kepala, tetapi bisa juga mengalami gangguan berat, misalnya semua tubuh terasa sakit atau pikiran menjadi kacau.

Macam-Macam Zat Adiktif

1. Inhalasin
Inhalasin berasal dari larutan-larutan yang gampang menguap seperti cat semprot, hairspray, lem, dan pengharum ruangan.Bisa pula berasal dari gas seperti gas nitrous oksida (gas ketawa) dan zat anestesi (pembius) contohnya: eter dan kloroform. Penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan pusing yang tidak tertahankan bisa jadi sampai pingsan.
2. Nikotin
Nikotin ini terkandung dalam tembakau yang kemudian dibuat menjadi rokok. Rokok bisa menyebabkan penyakit bronkitis, emfisema, infeksi tenggorokan, dan noda nikotin pada gigi. Contohnya : Rokok
3. Kafein
Zenis zat satu ini terkandung dalam teh atau kopi dalam kadar yang rendah. Kafein berkhasiat menstimulasi susunan syaraf pusat dengan efek menghilangkan rasa lapar, letih, dan mengantuk. Konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan kecanduan, gagal ginjal dan jantung berkerja melampaui batas karena selalu dipicu. Contohnya : Kopi
4. Narkoba
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) yaitu suatu bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, ataupun disuntikan, bisa mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba bisa menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Contohnya : Ganja

Dampak Zat Adiktif

1. Dampak Penyalahgunaan Minuman Alkohol
Alkohol dalam minuman keras bisa menyebabkan gangguan jantung dan otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, membuat janis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya.
2. Efek/Dampak Penyalahgunaan Ganja
Zat kandungan dalam ganja yang berbahaya bisa mengakibatkan daya tahan tubuh berkurang dan melemah sehingga mudah terserang penyakit dan infeksi serta memperburuk pada aliran darah koroner.
3. Efek/Dampak Penyalahgunaan Halusinogen
Halusinogen dalam tubuh manusia bisa mengakibatkan pendarahan pada otak.
4. Efek/Dampak Penyalahgunaan Kokain
Zat adiktif kokain jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kekurangan sel darah putih atau anemia sehingga bisa membuat badan kurus kering. Selain itu kokain menimbulkan perforesi sekat hidung (ulkus) dan aritma pada jantung.
5. Efek/Dampak Penyalahgunaan Opiat / Opioda
Zat opioda atau opiat yang masuk ke dalam badan manusia bisa mengganggu dalam menstruasi pada perempuan / wanita serta impotensi dan konstipasi khronuk pada pria / laki-laki.
6. Efek/Dampak Penyalahgunaan Inhalasia
Inhalasia mempunyai dampak buruk bagi kesehatan kita seperti gangguan pada fungsi jantung, otak, dan lever.
7. Efek/Dampak Penyalahgunaan Non Obat
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui benda-benda yang disalah gunakan oleh banyak orang untuk mendapatkan suatu efek tertentu yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Contohnya barang yang dijadikan candu antara lain seperti bensin, thiner, racun serangga, lem uhu, lem aica aibon. Efek dari penggunaan ini bisa menimbulkan infeksi emboli.
Share:

zat adititf


Pada kesempatan yang baik ini admin akan berbagi informasi tentang pengertian zat aditif, fungsi zat aditif beserta contohnya.

Pengertian Zat Aditif

Pengertian Zat Aditif adalah zat tambahan yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan dengan suatu tujuan tertentu.
Menurut Wikipedia, aditif makanan adalah bahan tambahan makanan yang dengan sengaja ditambahkan dalam jumlah kecil.
Tujuan penambahan zat aditif adalah untuk memperbaiki penampakan makanan, cita rasa, tekstur, flavor dan memperpanjang daya simpan.
Selain itu penggunaan aditif makanan dapat meningkatkan nilai gizi seperti mineral, protein dan juga vitamin.
Penggunaan aditif makanan ini awalnya berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang disebut dengan zat aditif alami. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan ilmu pengetahuan zat aditif dibuat dari bahan kimia.

Zat aditif berdasarkan sumbernya

Saat ini zat aditif makanan dibedakan menjadi dua jenis yakni zat aditif alami dan zat aditif buatan atau sintetis.

Zat Aditif Alami

Zat Aditif alami merupakan zat aditif yang diperolah dari alam. Penambahan aditif alami ini tidak akan menimbulkan efek samping dan aman digunakan dalam jumlah besar.
Contoh : kunyit, jahe, gula aren, asam, dan daun pandan.

Zat Aditif Buatan (Sintetis)

Zat Aditif Sintetis merupakan zat yang dibuat dengan proses kimia. Penambahan zat aditif sintetis dalam jumlah besar dapat memberikan efek yang buruk pada kesehatan.
Sebaiknya penggunaan aditif sintesis harus dalam kadar yang normal dan dalam pengawasan.
Contoh : formalin, Monosodium Glutamat (MSG), sakarin dan boraks.

Fungsi Zat Aditif

  • Banyak sekali fungsi dari zat aditif yang ditambahkan dalam makanan antara lain :
  • Meningkatkan kandungan gizi
  • Menjaga kualitas dan tekstur pada makanan
  • Membuat makanan menjadi lebih tahan lama
  • Memberikan warna sehingga terlihat lebih menarik
  • Memberikan cita rasa sedap pada makanan
  • Memberikan aroma yang sedap pada makanan

Penggunaan Zat aditif

Penggunaan zat aditif yang ditambahkan pada makanan dan minuman adalah sebagai berikut :
  • Pewarna
  • Pemanis
  • Pengawet
  • Penyedap
  • Penggumpal
  • Pemutih
  • Pemantap
  • Pengembang
  • Pengertas

Contoh Zat Aditif

Untuk lebih memahaminya simaklah contoh-contoh aditif yang ditambahkan ke dalam makanan :

Bahan Pewarna

  • Alami : Daun Pandan, Kunit, Daun Jati, wortel, buah naga, dan lain-lain.
  • Buatan : Biri Berlian, Tartrazain, Kamoizin, Erotrosin, Yellow CFC dan lain-lain.

Bahan Pemanis

  • Alami : Gula Tebu, Gula Aren, Madu dan lain-lain.
  • Buatan : Dulsin, sakarin, siklamat aspartam dan lain-lain.

Bahan Pengawet

  • Alami : Garam
  • Buatan : Formalin, boraks dan lain-lain.

Bahan Penyedap

  • Alami : Kunyit, kayu manis, lengkuas, lada, serai dan rempah-rempah lainnya.
  • Buatan : Monosodium Glutamat (MSG) Garam inosinat, Garam Guaniat.

Antioksidan

  • Alami : Vit C, Vit E
  • Buatan : Butylated Hydroxyanisole dan Butylated Hydroxytoulene dan lain-lain,.

Dampak Negatif penggunaan Zat Aditif Sintetis

Banyak sekali dampak negatif dari penggunaan zat aditif buatan diantaranya penyakit kanker, kerusakan otak, mempercepat proses penuaan, alergi galat-gatal, bengkak, gangguan syaraf dan lain sebagainya.
Share:

gelombang


Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat, yang membawa energi selama perambatannya. Gelombang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan arah rambatnya.
Berdasarkan medium perambatannya
  1. Gelombang mekanik: Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya. Contohnya pada gelombang bunyi. Seseorang dapat mendengarkan musik dan suara karena gelombang bunyi merambat melalui udara sehingga sampai ke telinga.
  2. Gelombang elektromagnetik: Gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Contohnya pada gelombang cahaya.





Ilustrasi gelombang bunyi (Sumber: softilmu.com)




Ilustrasi gelombang cahaya (Sumber: pxhere.com)
Berdasarkan arah rambatnya
  1. Gelombang longitudinal: Gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatnya. Dalam satu gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Contohnya pada gelombang suara di udara.
  2. Gelombang transversal: Gelombang yang arah getaranya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contohnya pada gelombang tali. Ketika tali digerakkan ke atas dan ke bawah, arahnya tegak lurus dengan arah gerakan gelombang.



Ilustrasi gelombang longitudinal (Sumber: fisikazone.com)





Ilustasi gelombang transversa
l (Sumber: ujiansma.com)



Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Label

Label

Recent Posts

Dukungan

Jangan lupa kirim tanggapan anda mengenai bagaimana blog saya. Pada KIRIM TANGGAPAN ANDA.